"With your underground malls in the world of Harajuku Putting on a show, when you dress up in your clotheS Wild hair color and cell phones Your accessories are dead on"
Itu lirik dari lagu berjudul Gwen Stefani Harajuku Girls. The song expresses her admiration on Harajuku style. Lagu mengungkapkan kekagumannya pada gaya Harajuku. Harajuku is an area around Tokyo's Harajuku Station. Harajuku adalah sebuah kawasan di sekitar Stasiun Harajuku Tokyo. This area is the center of boys and girls fashion style and internationally well known for its cultures. Daerah ini merupakan pusat fashion anak laki-laki dan perempuan gaya dan internasional terkenal dengan budaya. They usually wear fashionably unique clothes. Mereka biasanya memakai pakaian yang mengikuti mode yang unik. Ranging from gothic style, hip hop, PUNK, to the style of anime character. Mulai dari gaya gothic, hip-hop, PUNK ke gaya karakter anime. The specialty of Harajuku style lies on its glamorous beads, harmonizing dark and bright theme, and melting the feminine and masculine element, both from its style as well as the function. Yang khas gaya Harajuku terletak pada manik-manik yang glamor, menyelaraskan tema gelap dan terang, dan melelehkan unsur feminin dan maskulin, baik dari gaya maupun fungsi. The style is actually divided into various styles such as Lolita , Kogal , Gongaru , Cosplay (costume play) , Yamanba , and many more. Gaya sebenarnya dibagi ke dalam berbagai gaya seperti Lolita, Kogal, Gongaru, Cosplay (kostum drama), Yamanba, dan banyak lagi.
Kostum ekstrim dari Harajuku ini juga didukung oleh ekstrem dari make up dan gaya rambut. Gaya rambut yang Harajuku sebenarnya ekstrem, glamor, dan mata penangkapan. untuk menggunakan harajuku hair, kamu harus mencukur rambut , buatlah jadi liar,biarkan rambut bawah, & mewarnai rambut anda (biasanya dengan warna terang) seperti gambar di bawah ini.
Minggu, 25 Oktober 2009
Diposting oleh BlidZ di 09.04 0 komentar
Gaya HARAJUKU di indonesia
Beberapa orang mengatakan bahwa kepribadian seseorang juga bisa ditentukan dari gaya pakaiannya. Lalu bagaimana kepribadian anak muda di kota-kota besar di Indonesia yang kini makin meminati gaya berpakaian ala harajuku?
Harajuku sebenarnya nama sebuah tempat antara Shinjuku dan Shibuya di Tokyo, Jepang. Daerah itu adalah daerah nongkrong anak-anak gaul ibukota Negeri Sakura.
Mereka biasanya mengenakan pakaian yang cukup unik dan fashionable. Mulai dari gaya gothic, hip-hop, punk, sampai dandanan berkarakter anime (kartun animasi Jepang).
Maka muncullah istilah harajuku di Indonesia. Di Tanah Air gaya harajuku atau dandanan khas gaya anak muda Jepang sempat populer sejak munculnya grup duo Ratu.
Grup musik kaum hawa yang digawangi oleh Maia Ahmad ini sempat membuat gaya dandanan yang memadukan rok mini atau celana panjang ketat dengan gaya rambut warna-warni dan jenis sepatu unik. Gaya itu kini menjadi tren di kalangan anak muda Indonesia.
Pada 29-31 Desember lalu sempat diadakan acara bertema Battle Of Harajuku di Pasar Festival, Rasuna Said Kuningan, Jakarta. Ada yang memakai baju robot seperti tokoh robot Sarivan dan Samurai. Acara ini pun termasuk sukses dalam pelaksanaannya.
"Ini ajang komunikasi tempat pecinta budaya Jepang seperti komunitas harajuku, komunitas pecinta musik Jepang (J-pop/J-rock), komunitas gamers, maupun penggemar manga (komik) dapat bertukar pikiran dan mengenal lebih dekat," jelas Ray Bachtiar Drajat.
Ketua panitia Battle of Harajuku ini juga menambahkan bahwa kegiatan yang dicetuskan sejak empat bulan yang lalu ini secara tidak disadari menjadi gaya hidup urban sebagian besar generai muda Indonesia.
"Kan ini hasil adaptasi dari beberapa kebudayaan juga termasuk Indonesia," ujarnya.
"Gue suka gaya harajuku karena asyik aja. Keren," jelas Alisa, seorang mahasiswi sebuah unversitas swasta di Jakarta.
Ia mengungkapkan bahwa sudah tiga tahun tertarik dengan dandanan harajuku girl ini. Alisa juga pernah ditertawakan oleh teman-temannya karena dandanannya yang dinilai cukup nyentrik ini.
Akan tetapi ia merasa cuek dan akhirnya merasa nyaman berpakaian ala harajuku.
"Gue jadi nambah temen di komunitas harajuku girls," jelasnya.
Di Amerika Serikat, gaya berpakaian harajuku semakin terkenal ketika penyanyi solo asal Amerika Serikat, Gwen Stefani, menggunakan jasa penari latar berpakaian ala harajuku girls di beberapa musik videonya.
Empat penari latar yang merupakan asli orang Jepang itu pun mempromosikan gaya berdandan ala remaja Jepang yang modis kepada masyarakat dunia di setiap konser musik Gwen Stefani di berbagai belahan dunia.
Memang dunia fashion tak pernah berhenti di suatu masa atau waktu. Ini tinggal bagaimana anda memilihnya. Kalau Anda merasa cocok, silakan memilih gaya berpakaian harajuku.
Diposting oleh BlidZ di 08.59 0 komentar